SOPPENG, Alqantaranews.id - Aksi Demonstrasi Aliansi Soppeng berlangsung dua titik yakni Kantor Polres Soppeng dan Kantor DPRD Kabupaten Soppeng yang berlangsung alot dan damai Senin, 1 September 2015.
Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Andi Muhammad Farid (AMF) menunjukkan sikap terbuka dalam menyikapi aksi damai yang digelar Aliansi Soppeng Menggugat di depan Gedung DPRD Kabupaten Soppeng, Senin (1/9/2025) kemarin.
Kehadiran Ketua DPRD Kabupaten Soppeng bersama anggota Dewan menjadi wujud komitmen dalam mendengarkan serta menampung aspirasi masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Andi Muhammad Farid mengatakan, mahasiswa sudah dianggap seperti sahabat sendiri, sehingga penting untuk mendengarkan masukan mereka.
Dalam dialog yang berlangsung, AMF sapaan akrab Andi Muhammad Farid, berinteraksi secara terbuka tanpa adanya sekat. Ia menegaskan bahwa kehadirannya bersama anggota dewan lainnya bukan sebagai Ketua DPRD, melainkan sebagai sahabat.
Massa aksi menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset Koruptor, revisi UU Polri, transparansi anggaran reses DPR, serta penolakan terhadap tunjangan anggota DPR RI. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Daerah bersama DPRD berkomitmen untuk meneruskan aspirasi itu kepada pihak yang berwenang di tingkat pusat.
Aksi yang berlangsung lebih dari tiga jam ini berjalan dengan aman dan kondusif, berkat koordinasi baik antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan peserta aksi. Kegiatan ditutup dengan penandatanganan kesepakatan damai, doa bersama di Masjid Salotungo, serta pembubaran massa dengan tertib.
Editor Andi Pooja
Tim Redaksi : Rosdiana Hadi, S.Sos