SOPPENG — Alqantaranews.id -Maraknya Adanya Pemberitaan Kanibalisme di grup media WhatsApp, maka Polres Soppeng menegaskan bahwa informasi terkait dugaan praktik kanibalisme yang beredar melalui pesan berantai di media sosial adalah tidak benar alias hoaks.
Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKBP Dodie Ramaputra, S.H.M.H, sampaikan, hingga saat ini pihak Polres Soppeng tidak menerima Laporan informasi viral Kanibalisme
Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Dodie Ramaputra, S.H., M.H., menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya tidak menerima laporan maupun temuan yang mengarah pada kasus seperti yang disebutkan dalam informasi viral tersebut.
“Kami tegaskan bahwa isu tersebut adalah hoaks. Tidak ada laporan atau temuan yang mengarah ke peristiwa seperti yang beredar di masyarakat,” ujar AKP Dodie, Kepada wartawan melalui pesan singkatnya,Selasa 14 Oktober 2025.
Polres Kabupaten Soppeng Menghimbau Masyarakat untuk tidak percaya dan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan tidak menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya, karena dapat memicu keresahan di tengah masyarakat.
“Jika menemukan hal-hal mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat agar bisa ditindaklanjuti secara resmi,” tambahnya.
Polres Soppeng juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial, serta memverifikasi kebenarannya melalui sumber resmi.(*)
Editor : Andi Pooja
Tim Redaksi : Rosdiana Hadi,S.Sos