Di Tulis Oleh : M. Haris Kasim Datu Hasan
KETIKA NURANI TERGADAIKAN
Alqantaranews.id - Ketika nurani tergadaikan
Jiwa dibutakan dan naluri dibisukan
Oleh ketidakpedulian dan keserakahan
Maka tak ada lagi arti kemanusiaan
Pupus sudah rasa belas kasihan
Betapa kerakusan menggurita
Merajalela di sela kewenangan dan kuasa
Abaikan jerit derita nan penuh asa
Menindas hidup rakyat jelata
Dalam nestapa, luka, dan air mata
Duhai...para durjana yang tak tahu malu
Hentikan kiat kerakusan dan kebuasanmu
Yang justru menyengsarakan negerimu
Betapa perih duka ini akibat ulahmu
Yang meluluhlantahkan kehidupan saudaramu
Mencabik humanisme bangsamu
Namun tak kau sadari siapa dirimu
Alam ini dianugrahkan oleh Ilahi
Hanya sekedar fasilitas 'tuk dinikmati
sambil disyukuri
Bukan buat dikuasai sekehendak hati
Dengan semakin menjadi-jadi
Dieksploitasi tanpa konservasi
Dijual hingga ke luar negeri
Meraup keuntungan yang tinggi
Demi memperkaya diri
Ingatlah ...setiap yang mandi
Pasti dialah yang terbasahi
Dan Tuhan pasti menghakimi
Dengan fenomena yang bahkan tak terpahami
Dan karma yang tak tersadari
Insyaflah kawan..selagi masih ada kesrmpatan
Hidup ini punya tujuan
Dunia bukanlah keabadian
Di ujung sana ada kematian yang menantikan
Seusai ini, masih ada kehidupan abadi yang menjanjikan
Kebahagian selamanya atau siksaan berkepanjangan
Dan sebanyak apapun harta yang kau kumpulkan
Semua itu hanya kan jadi beban dan pertanggungjawaban
Pada mahkamah tertinggi di hadapan Tuhan.
Karena Dialah yang sungguh membalaskan
Setiap ulah dan perbuatan selama kehidupan
Camkan...dan renungkan..
@makassar.dec25
Editor ::Andi Pooja
Pemimpin Redaksi: Rosdiana Hadi,S.Sos
